Misa Tahun Keadilan Sosial Paroki Ciputat

Mengawali tahun baru 2020, Keuskupan Agung Jakarta mencanangkan tema yaitu Amalkan Pancasila “ Kita Adil Bangsa Sejahtera”. Tepat 5 Januari 2020 pukul 08.00 Paroki Ciputat Santo Nikodemus mengikuti arahan KAJ menyelenggarakan misa pembukaan tahun keadilan. 

Misa diawali dengan perarakan bendera merah putih oleh panitia tahun keadian yang telah ditunjuk, diikuti pembawa vandel Paroki Ciputat, pembawa banner tahun keadilan sosial, pembawa patung yesus tuna wisma, dan pembawa celengan Yesus tuna wisma. Misa konselebrasi dipimpin oleh oleh Romo A. Yus Noron, Pr dan Romo Reynaldo Antoni. H, Pr. 

Sebagai penanda gerakan umat di tahun keadilan dilakukan pemberkatan patung Yesus tuna wisma oleh Romo Yus Noron sebagai penanda dimulainya aksi gerakan untuk mewujudkan melawan ketidakadilan yang berkelanjutan sehingga menghasilkan perubahan sosial yang membela kaum lemah, miskin, teringkir dan difabel.

Sesuai arahan homili digantikan dengan video tentang surat gembala tahun keadilan 2020 yang dibawakan langsung  oleh Bapak Ignatius Kardinal Suharyo selaku Uskup Keuskupan Agung Jakarta. 

Pesan yang disampaikan Bapak Uskup bahwa Tahun Keadilan sengaja dimulai pada Hari Raya Penampakan Tuhan dengan harapan agar kita menjadi pribadi-pribadi yang adil ketika bangsa kita semakin sejahtera, wajah Tuhan Sang Kasih akan menjadi semakin nyata.

Kesadaran bahwa Gereja harus memperbaharui diri, dibersihkan melalui upaya pertobatan secara terus menerus dengan arah pertobatan memberi harapan bagi kaum miskin dan berbagi kebahagiaan. Paus Fransiscus menyatakan:”Saya lebih menyukai Gereja yang memar, terluka dan kotor karena telah keluar di jalan-jalan daripada Gereja yang sakit karena menutup diri dan nyaman melekat pada rasa amannya sendiri.”

Dalam rangka bertumbuh dalam semangat belarasa, Paus Fransiskus mendorong kita berani pergi ke wilayah-wilayah pinggiran menjumpai saudara-saudara yang terpinggirkan.

Diakhir pesannya Bapak Uskup berpesan agar kita masing-masing, keluarga-keluarga dan komunitas kita serta seluruh umat Keuskupan Agung Jakarta terus bertumbuh dalam dinamika semakin beriman, semakin bersaudara, semakin berbelarasa.

Acara dilanjutkan secara simbolis aksi memasukan uang ke dalam celengan yang bergambar Yesus Tuna Wisma simbol dari orang lemah dan terpinggirkan, oleh Romo Yus Noron dan diikuti perwakilan Dewan Paroki, dan perwakilan panitia tahun keadilan sosial. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu Mereka adalah Kita yang diciptakan oleh Romo Aldo.

(Alexander Dwi Atmiko)